Jangan Aneh-Aneh, Bahasa Mekanik dan Pebalap Pun Harus Selaras

" Mas ini mesinnya agak mentul-mentul " sekian contoh gagap arti yang dicontohkan mass media saat pihak Yamaha Indonesia menuturkan tentang program pendidikan balap untuk rider Tanah Air lewat Yamaha Racing Academy.

Jangan Aneh-Aneh, Bahasa Mekanik dan Pebalap Pun Harus Selaras

Istiah " mentul-mentul " belum pasti dapat dipahami oleh mekanik. Oleh karena itu, bhs juga jadi satu hal yang di perhatikan dalam sistem balap, terlebih lantaran komunikasi pada pebalap serta mekanik mesti terjalin dengan baik.

" Ya itu dia, maka dari itu kita pakai standard yang satu bhs. Itu telah kami kedepankan, " tutur Supriyanto, Manajer Motorsport Yamaha.

Didalam Yamaha Racing Academy sendiri, penyelenggara coba program ganti gunakan pebalap serta mekanik. Program tukar-pasang ini tidak lain ditujukan supaya ada profesionalisme yang tambah baik pada semasing bagian.

Jadi, mekanik janganlah cuma mempunyai pengalaman saja, namun juga mesti dapat ngasih pelajaran untuk rider baru. Mekanik bukan sekedar satu orang saja, namun tim, dapat sebagian orang. Jadi ini dapat jadi gabungan yang baik keduanya, " tutur Supriyanto.

Seperti di beritakan, Yamaha tengah mengadakan program periode panjang Yamaha Racing Academy untuk mendidik pebalap Indonesia serta mengarahkannya untuk terjun di arena internasional.

Paling akhir, beberapa pebalap dipilih dibawa ke Sirkuit Suzuka Jepang untuk melakukan balapan Suzuka 4 Hours Endurance Race

Info Terkait :

Jangan Aneh-Aneh, Bahasa Mekanik dan Pebalap Pun Harus Selaras